Snake and Ledder Quiz (Sebuah Penerapan Strategi Game Based Learning Di Dalam Kelas)

Snake and Ledder Quiz
(Sebuah Penerapan Strategi Game Based Learning Di Dalam Kelas)



Iseng atau sekedar coba-coba dan kebetulan memiliki waktu yang cukup lengang adalah alasan pertama saya mengikuti lomba media belajar yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Nothing to lose dalam benak saya saat itu, tidak ada ambisi atau target untuk menang, hanya sekedar menguji kemampuan diri apalagi waktu pemgumpulan hasil karya hanya tersisa beberapa hari lagi.

Ide untuk membuat permainan ular tangga datang ketika melihat seorang mahasiswa yang sedang melakukan praktek mengajar di sekolah menggunakan metode permainan ular tangga dalam bentuk board game dengan bahan dari karton dan dadu yang telah di desain dedemikian rupa. Melihat beberapa kekurangan dari praktek itu saya terinspirasi untuk mengubah permainan tersebut dalam bentuk digital. Menggunakan aplikasi powerpoint adalah cara tercepat dan yang paling mudah karena bisa dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan.

“Game based learning” adalah konstruksi awalnya. Saya akan membuat media yang berbasis permainan dalam bentuk digital yang mendukung proses pembelajaran.

Dunia pendidikan dewasa ini mengenal beberapa skenario pembelajaran seperti problem-based, project based, inquiry-based ataupun game based. Semua strategi itu menempatkan siswa sebagai pusat utama dalam kegiatan belajar dan menempatkan guru sebagai fasilitator. Dalam menjalankan peranya sebagai fasilitator guru bertugas antara lain memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar, mengaktifkan mereka agar berpartisipasi dalam proses pembelajaran serta mampu mendorong mereka agar  mengeluarkan kemampuan yang dimilikinya untuk bersama-sama mencapai tujuan pembelajaran. Untuk menjalankan peran tersebut dengan baik, seorang guru perlu menguasai beberapa keterampilan diantaranya terkait dengan media pembelajaran

Keterampilan membuat, menggunakan dan mengorganisasikan media khususnya media berbasis digital (ICT) dewasa ini mutlak diperlukan. Media pembelajaran yang baik dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang bergairah dan menyenangkan serta memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan nyata. Hal ini menjadi penting karena kendala utama yang guru hadapi dalam proses pembelajaran di kelas adalah kecenderungan siswa kita yang cepat bosan.

Media dan strategi pembelajaran adalah bagian tak terpisahkan dalam proses belajar mengajar di kelas. Media yang bagus tanpa didukung oleh strategi pembelajaran yang baik akan mempengaruhi efektifitas dan manfaatnya. Media belajar permainan ular tangga ini dalam penerapanya pada kegiatan belajar dikolaborasikan dengan metode-metode belajar lainya menyesuaikan dengan materi yang sedang dibahas dan sesuai dengan karakteristik siswa. Jadi  tidak hanya terpaku pada satu metode saja dalam sebuah tatap muka si kelas. Saya mengkategorikan penerapan permainan ini dalam metode game based learning.  

game, gamification dan game based learning adalah beberapa bentuk teknik penerapan permainan dalam  proses pembelajaran. Apa perbedaanya? Silahkan teman-teman berselancar atau mencari literatur terkait pengertian dan perbedaan istilah diatas. Saya hanya fokus ke istilah terakhir; game based learning. Menurut Prasetya, dkk (2013) Game based learning merupakan bentuk kegiatan belajar yang berpusat pada pembelajaran yang menggunakan game elektronik atau digital untuk tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran berbasis game memanfaatkan permainan digital sebagai media untuk menyampaikan pembelajaran, meningkatkan kemampuan pemahaman dan pengetahuan, penilaian atau evaluasi mengenai materi suatu disiplin ilmu pengetahuan.

Bagaimana cara menggunakan media permainan ular tangga di kelas dan seperti apa prosedur permainanya, silahkan teman-teman unduh terlebih dahulu game ini pada link paling bawah artikel ini, karena didalamnya dijelaskan aturan mainya. Tapi sebaiknya jangan terlalu kaku mengikuti aturan main, karena setiap sekolah, setiap kelas dan siswa memiliki karakteristik yang berbeda. jadi modifikasi kegiatanya sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolah masing-masing.

Jika teman-teman sudah mendownload powerpoint game ini kemudian bertanya-tanya mana ularnya dan mana tangganya? Disitulah letak keanehanya dari media yang saya buat ini, kurang relevan dengan judulnya. Bahkan judulnya-pun sengaja saya menggunakan bahasa Inggris agar terlihat sedikit lebih keren untuk menarik perhatian agar artikel ini dibaca. Tapi percayalah kekurangan itu tidak mengurangi aspek keseruan ketika dipraktekan di kelas (setidaknya begitu kata murid saya di sekolah).

Lalu bagaimana hasil lombanya? Jawabanya gagal! Kenapa? Karena ada banyak guru yang jauh lebih kreatif diluar sana yang mampu menciptakan berbagai inovasi dalam membuat media pendukung proses pembelajaran dengan cara yang lebih baik untuk kemajuan dunia pendidikan kita.

Terakhir, tidak ada yang orisinal dalam dunia kreativitas, semuanya adalah pengembangan atau modifikasi dari ide atau materi yang sudah pernah ada sebelumnya. Begitupun aplikasi permainan ular tangga atau Quiz Snake and Ledder yang saya buat sesungguhnya hanyalah modifikasi dari permainan yang sudah ada dan saya hanya menambahkan dengan beberapa variasi sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran. 

Bagi teman-teman yang suka dunia IT bisa melengkapi kekuranganya atau memodifikasinya agar media ini bisa lebih menarik. Hasilnya bisa di share kembali agar semakin banyak orang merasakan manfaatnya. 

yuk ahh.. mari kita budayakan berbagi ilmu dan berbagi karya karena "the best part of learning is sharing what you know"


Semoga bermanfaat.



Previous
Next Post »
Thanks for your comment